• piaud unggul
  • HAB KEMENAG

Lindungi Hak Anak, IAIN Pekalongan Rintis Kampung Ramah Anak

20 Desember 2017

PEKALONGAN – IAIN Pekalongan melalui jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)   Dalam upaya untuk membantu pemerintah mewujudkan kampug ramah Anak di kota Pekalongan, IAIN Pekalongan pada 2017 ini merintis desa binaan dengan rintisan kampung ramah anak di kelurahan tirto kota pekalongan.

Rintisan yang dimulai sejak tahun 2017 ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam upaya mewujudkan kampung ramah anak yang sesuai harapan , selain diimplementasikan melalui program Rintisan Kampung ramah Anak Tim jurusan PIAUD IAIN Pekalongan juga membuat Rintisan Sekolah Layak Anak yang ada di kelurahan tersebut.

Menurut Tim pengabdian masyarakat jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini IAIN Pekalongan melalui ketuanya Siti Mumun Muniroh, S. Psi, M.A, hal itu dilakukan dalam rangka memberikan advokasi untuk menciptakan suatu lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak. “Selama ini program-program termasuk pembangunan, anak-anak hanya dijadikan objek, dan tidak semua haknya terpenuhi, termasuk untuk berkumpul dan berpendapat itu belum ada ruang untuk anak. Ke depan, kami ingin dalam pembangunan dipikirkan juga untuk kenyamanan anak-anak,” ujar Siti Mumun Muniroh.

Dengan pemberlakuan rintisan kampung ramah anak, lanjut dia, setidaknya setiap kelurahan memiliki contoh dan ikon untuk RW yang menjadi ramah untuk anak. “Menurut kami, upaya penanganan terhadap seperti kasus kekerasan yang menimpa anak itu lebih mahal, dibandingkan dengan upaya pencegahan. Pendekatan melalui sistem itulah yang akan dilakukan bersama dalam menciptakan suatu lingkungan yang terlindungi bagi anak dalam memenuhi hak-hak mereka,” kata dia.

Harapannya, kata dia, bisa meminimalkan angka-angka, termasuk kekerasan anak dan kasus narkoba yang melibatkan remaja. “Selama ini di Kota Pekalongan dan nasional, kasus kekerasan terhadap anak pelakunya justru orang dikenal oleh korban. Baik dari orang tua, teman, tetangga atau orang lain di sekitar tempat tinggalnya.

Selain itu "Anak adalah salah satu aset yang harus kita rawat. Maka didiklah dan ajari mereka serta penuhilah hak-hak anak. Jangan sampai mengeksploitasi anak secara berlebihan," ujar A. Tabi’in dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8/2017).

  1. Tabiin dan Tim pengabdian masyarakat menyambangi Kampung Ramah Anak tersebut dan mengapresiasi perubahan di sana beberapa hari yang lalu. Menurut Tabi’in , latar belakang didirikan Kampung Ramah Anak karena itu merupakan hal penting agar anak mendapatkan hak-haknya, anak-anak dapat bermain, belajar, dan berkumpul dengan teman sebaya serta dengan keluarganya.

Ketua RT kelurahan tirto sekaligus sebagai ketua pokja kelurahan kampung ramah anak menyatakan, fasilitas penunjang untuk anak-anak yang disediakan yakni taman bermain anak, gedung perpustakaan dengan ratusan koleksi buku bacaan fiksi maupun non fiksi. Bahkan setiap Minggu diadakan bimbingan belajar dengan pengajar dari karang taruna dan warga sendiri yang berprofresi sebagai guru.

Galeri Video

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree