Siti Mumun Muniroh, S.Psi., M.A., selaku Ketua Jurusan PIAUD IAIN Pekalongan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Outdoor Learning dan WGP merupakan kegiatan persiapan praktek mengajar sebelum mahasiswa PIAUD terjun ke lapangan untuk Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). “Tentu, tujuannya adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan ketrampilan mengajar yang handal sehingga mereka akan menjadi para guru profesional”, jelasnya.
Kegiatan yang dikawal oleh HMJ PIAUD ini merupakan gebrakan awal karena belum pernah dilakukan sebelumnya di jurusan, sehingga sebanyak 48 mahasiswa semester 7 yang mengikuti kegiatan ini termasuk generasi beruntung. Maka dari itu, ikuti dan manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Serap sebanyak mungkin ilmu yang akan dibagikan pada hari ini. Terlebih materi nanti akan disampaikan oleh mereka yang memang kompeten dibidangnya masing-masing”, tutup Siti Mumun mengakhiri sambutannya.
Setelah acara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama oleh Mohammad Irsyad, M.Pd.I yang membawakan tema “Implementasi Kurikulum 2013 PAUD”. Materi dimulai dengan pemaparan teori secara umum terkait dengan Kurikulum 2013 PAUD dari pengertian, karakteristik, dan kelengkapan kurikulum yang terdiri dari dokumen 1 (satu) dan 2 (dua). Pastinya, disertai dengan penjelasan mengenai implementasinya di sekolahan, “Bagaimana strategi menentukan tema, mencari materi pembelajaran, membuat Program Semester (Promes), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)”, terang Irsyad.
Tidak ketinggalan, pemberian penjelasan terkait pendekatan saintifik yang menjadi ciri khas dari Kurikulum 2013, yakni Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi, Menalar, dan Mengomunikasikan. Agar lebih mudah dipahami, penjelasan juga disertai dengan contoh pembelajarannya.
Malam harinya, dilanjutkan oleh A. Tabi`in, M.Pd selaku pemateri kedua dengan tema “Pendidikan Karakter untuk Calon Guru dan Pembelajaran yang Menyenangkan”. “Pendidikan karakter penting diajarkan dan dimiliki oleh setiap calon guru PAUD, karena mereka menjadi contoh konkret atau tauladan bagi para siswa dalam menyerap karakter-karakter baik yang harus dimiliki oleh generasi emas dan generasi penerus bangsa”, ungkap Tabi`in.
Selain harus mampu menjasi contoh atau tauladan, calon guru PAUD juga harus mampu menjadi pembelajar yang menyenangkan. Karena bagi anak usia dini, belajar adalah bermain dan bermain adalah belajar. Artinya, pembelajaran pada anak usia dini memang harus dikemas dalam kegiatan yang dekat dengan dunia mereka, yakni bermain”, lanjutnya.
Keesokan hari, acara dilanjutkan dengan kegiatan outbond yang dihandel langsung oleh Tim Outbond Linggo Asri. Kegiatan berisikan berbagai permainan menyenangkan yang menanamkan nilai-nilai kerjasama, kemandirian, dan kepemimpinan. Harapannya, ketiga nilai ini akan mampu menancap kuat di dalam sanubari setiap peserta.
Desain acara memang dikemas dalam bentuk pemberian nilai dan ilmu yang tidak hanya berfokus pada materi saja, tapi nonmateri juga. Selain mendapat bekal pengetahuan yang cukup, psikis mereka juga diperhatikan agar dapat maksimal ketika mereka terjun PPL ke sekolahan. Mereka pun terlihat sangat senang dan antusias, dan berharap agar kegiatan semacam ini akan terus berlanjut dan eksis. (Irs86’)
